Powered By Blogger

Senin, 29 September 2014

TANGGUNG JAWAB KONSULTAN / KONTRAKTOR

TANGGUNG JAWAB KONSULTAN / KONTRAKTOR

KONSULTAN
Merujuk pada kamus besar bahasa indonesia, pengertian dari konsultan adalah:

“kon·sul·tan n ahli yg tugasnya memberi petunjuk, pertimbangan, atau nasihat dl suatu kegiatan (penelitian, dagang, dsb); penasihat”

Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa konsultan ISO adalah seorang yang memiliki keahlian dalam memberikan petunjuk atau nasihat dalam rangka penerapan sistem manajemen di suatu perusahaan atau organisasi. Konsultan ISO haruslah orang yang memiliki jejak rekam panjang dalam menangani berbagai macam perusahaan dari berbagai bidang dan bukan dalam suatu bidang saja.  Seseeorang  yang memiliki pengalaman yang panjang menjadi perwakilan manajemen (management representative) di perusahaan dengan satu bidang tertentu saja belum tentu dapat menjadi seorang konsultan ISO. Barangkali ia bisa membantu menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 di perusahaan lain dengan bidang yang sama persis dengan perusahaan lamanya. Namun, ketika ia diminta menjadi konsultan ISO di perusahaan dengan bidang yang sama sekaki berbeda, bisa jadi ia akan kesulitan. Contohnya, seseorang yang menjadi management representative di perusahaan manufaktur belum tentu dapat melakukan hal yang sama di perusahaan retail. Ini dikarenakan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 memiliki klausul-klausul yang bersifat global sehingga diperlukan kejelian dan pemahaman mendalam untuk menafsirkan klausul ISO 9001:2008 di bidang pekerjaan yang dimaksud.


Konsultan ISO memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
  • Konsultan ISO harus memberikan training ISO atau pelatihan ISO di awal proses konsultasi ISO untuk memastikan pihak perusahaan memahami persyaratn ISO 9001:2008.
  • Konsultan ISO harus membantu perusahaan dalam mengembangkan sistem dokumentasi manajemen mutu ISO 9001:2008 termasuk menentukan proses apa saja yang perlu dibuatkan dokumen mutu atau rekaman mutunya.
  • Konsultan ISO harus memberikan pelatihan ISO atau Training ISO tentang panduan pelaksanaan internal audit sistem manajemen mutu ISO 9001:2008. Konsultan ISO juga perlu untuk memberikan bimbingan dalam menindaklanjuti hasil temuan audit mutu internal.
  • Konsultan ISO juga perlu untuk membimbing pelaksanaan salah satu kegiatan wajib yang dipersyaratkan oleh sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 yaitu rapat tinjauan manajemen.
  • Konsultan ISO harus melakukan audit pre-assesment yang tujuannya adalah untuk memastikan bahwa tidak ada lagi persyaratan ISO 9001:2008 yang belum diterapkan. Dengan kata lain, tidak ada lagi kemungkinan ditemukannya temuan yang bersifat majour (fatal) yang mengakibatkan kegagalan mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008.
KONTRAKTOR

Kontraktor Pelaksana adalah badan hukum atau perorangan yang ditunjuk untuk melaksanakan pekerjaan proyek sesuai dengan keahliannya.  Atau dalam definisi lain menyebutkan bahwa pihak yang penawarannya telah diterima dan telah diberi surat penunjukan serta telah menandatangani surat perjanjian pemborongan kerja dengan pemberi tugas sehubungan dengan pekerjaan proyek. Pada Proyek ‘tempat penulis kerja praktek’ ini, pemilik proyek (owner) memberikan kepercayaan secara langsung kepada kontraktor pelaksana untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi. Peraturan dan persetujuan tentang hak dan kewajiban masing-masing pihak diatur dalam dokumen kontrak.
Kontraktor bertanggung jawab secara langsung pada pemilik proyek (owner) dan dalam melaksanakan pekerjaannya diawasi oleh tim pengawas dariowner serta dapat berkonsultasi secara langsung dengan tim pengawas terhadap masalah yang terjadi dalam pelaksanaan. Perubahan desain harus segera dikonsultasikan sebelum pekerjaan dilaksanakan.

Kontraktor sebagai pelaksana proyek tentunya mempunyai tugas dan tanggung jawab 
dalam menjalankan fungsinya, antara lain adalah sebagai berikut.

1.    Melaksanakan pekerjaan konstruksi sesuai dengan peraturan dan spesifikasi yang telah direncanakan dan ditetapkan didalam kontrak perjanjian pemborongan.
2.    Memberikan laporan kemajuan proyek (progress) yang meliputi laporan harian, mingguan, serta bulanan kepada pemilik proyek yang memuat antara lain:
§  Pelaksanaan pekerjaan.
§  Prestasi kerja yang dicapai.
§  Jumlah tenaga kerja yang digunakan.
§  Jumlah bahan yang masuk.
§  Keadaan cuaca dan lain-lain. 

1.    Menyediakan tenaga kerja, bahan material, tempat kerja, peralatan, dan  alat pendukung lain yang digunakan  mengacu dari spesifikasi dan gambar yang telah ditentukan dengan memperhatikan waktu, biaya, kualitas dan keamanan pekerjaan.

2.    Bertanggungjawab sepenuhnya atas kegiatan konstruksi dan metode pelaksanaan pekerjaan di lapangan.

3.    Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan jadual (time schedule) yang telah disepakati.

4.    Melindungi semua perlengkapan, bahan, dan pekerjaan terhadap kehilangan dan kerusakan sampai pada penyerahan pekerjaan.

5.    Memelihara dan memperbaiki dengan biaya sendiri terhadap kerusakan jalan yang diakibatkan oleh kendaraan proyek yang mengangkut peralatan dan material ke tempat pekerjaan.

6.    Kontraktor mempunyai hak untuk meminta kepada pemilik proyek sehubungan dengan pengunduran waktu penyelesaian pembangunan dengan memberikan alasan yang logis dan sesuai dengan kenyataan di lapangan yang memerlukan tambahan waktu.

7.    Mengganti semua ganti rugi yang diakibatkan oleh kecelakaan sewaktu pelaksanaan pekerjaan, serta wajib menyediakan perlengkapan pertolongan pertama pada kecelakaan.





Sifat Bangun Datar

Bangun  datar  merupakan  sebuah  bangun  berupa  bidang  datar yang dibatasi oleh beberapa ruas garis. Jumlah dan model ruas garis yang   membatasi   bangun   tersebut   menentukan   nama   dan   bentuk bangun datar tersebut. Misalnya:

- Bidang yang dibatasi oleh 3 ruas garis, disebut bangun segitiga.
- Bidang yang dibatasi oleh 4 ruas garis, disebut bangun segiempat.
- Bidang  yang  dibatasi  oleh  5  ruas  garis,  disebut  bangun  segilima dan seterusnya. 
Jumlah ruas garis serta model yang dimiliki oleh sebuah bangun merupakan salah satu sifat bangun datar tersebut. Jadi, sifat suatu bangun datar ditentukan oleh jumlah ruas garis, model garis, besar sudut, dan lain-lain.
1.
Sifat-Sifat Persegi
Bangun datar persegi memiliki sifat sebagai berikut.
a. Memiliki empat ruas garis: AB, DC,  AD dan BC.
b. Keempat ruas garis itu sama panjang.
c. Memiliki empat buah sudut sama besar (90o).
Description: PERSEGI
2.
Sifat-Sifat Persegi Panjang
Persegi panjang memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
a. Memiliki 4 ruas garis: AB , DC, AD dan BC.
b. Dua ruas garis yang berhadapan sama panjang.
c. Memiliki dua macam ukuran panjang dan lebar.
d. Memiliki empat buah sudut sama besar (90o).
Description: persegi panjang
3.
Sifat-Sifat Segitiga Sama Kaki
Bangun segitiga sama kaki memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
a. Memiliki 3 ruas garis: AB, AC, dan BC
b. Dua ruas garis kaki sama panjang, AC dan BC.
c. Memiliki dua macam ukuran alas  dan tinggi.
d. Memiliki tiga buah sudut lancip.
e. Semua sudutnya sama besar.
Description: segitiga sama kaki
4.
Sifat-Sifat Segitiga Sama Sisi
Bangun segitiga sama sisi memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
a. Memiliki 3 ruas garis:  AB, AC, dan BC
b. Ketiga (semua)  ruas garis sama panjang.
c. Memiliki dua macam ukuran alas  dan tinggi.
d. Memiliki tiga buah sudut sama besar (60o).
Description: segitiga sama sisi
5.
Sifat-Sifat Segitiga Siku-siku
Bangun segitiga siku-siku memiliki sifat sebagai berikut.
a. Memiliki 3 ruas garis:  AB, AC dan BC
b. Memiliki garis tegak  lurus pada alas (tinggi)
c. Memiliki  ukuran, alas,  dan tinggi.
d. Memiliki dua buah sudut lancip
e. Memiliki satu buah sudut siku-siku (90o)
Description: s3 siku2
6.
Sifat-Sifat Belah Ketupat
Bangun belah ketupat memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
a. Memiliki 4 ruas garis AB, BC, CD dan AD
b. Dua ruas garis yang berhadapan  sama panjang
c. Memiliki dua macam ukuran diagonal
d. Memiliki dua buah sudut lancip.
e. Memiliki dua buah sudut tumpul.
Description: belah ketupat
7.
Sifat-Sifat Trapesium
Bangun trapesium memiliki  sifat-sifat sebagai berikut.
a. Memiliki 4 ruas garis: AB, BC, CD dan AD.
b. Garis tinggi = garis tegak lurus pada garis alas.
c. Memiliki dua macam ukuran  alas dan tinggi.
d. Memiliki dua buah sudut lancip.
e. Memiliki dua buah sudut tumpul.


Description: trapesium
8
Sifat-Sifat Jajar Genjang
Bangun jajar genjang memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
a. Memiliki 4 ruas garis  AB, BC, CD dan AD.
b. Dua ruas garis yang berhadapan  sama panjang.
c. Memiliki dua macam ukuran alas dan tinggi.
d. Memiliki dua buah sudut lancip.
e. Memiliki dua buah sudut tumpul.







Description: jajargenjang
9.
Sifat-Sifat Layang-layang
Bangun layang-layang memiliki  sifat-sifat sebagai berikut.
a.Memiliki 4 ruas garis: AB, BC, CD dan AD.
b.Dua ruas garis yang berhadapan  sama panjang.
c.Memiliki dua macam ukuran diagonal
d.Memiliki dua buah sudut lancip.
e.Memiliki dua buah sudut tumpul.
Description: layang-layang