TAPANULI
UTARA
THE
BEAUTIFUL LAND
July 2, 2002 . Kompas daily newspaper wrote about North Tapanuli :
"A Beautiful and Peaceful bona
Pasogit. It's the North Tapanuli, luckily awarded with an enchanting view . A
refreshing panorama with all the hills and valeys remain , and adding value to
a peaceful setting.
Pemerintahan
Sejarah Pemerintahan Tapanuli Utara berawal pada masa Hindia Belanda,
dimana Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) meliputi Kab. Toba Samosir dan
Kabupaten Dairi termasuk dalam keresidenan Tapanuli yang dipimpin seorang
residen Bangsa Belanda yang berkedudukan di Sibolga.
Keresidenan Tapanuli terdiri dari 4 Afdeling (Kabupaten) yaitu Afdeling
Batak Landen, Afdeling Padang Sidempuan, Afdeling Sibolga dan Afdeling Nias.
Afdeling Batak Landen beribukota di Tarutung yang dipimpin seorang asisten
Residen.
Geografi
Taput secara geografis berada pada 1⁰2' - 2⁰4' Lintang Utara dan
98⁰10' - 99⁰35' Bujur Timur dengan Luas 6.126,97 km2 ,
termasuk perairan Danau Toba 6,60 km2 . Dari luas wilayah tersebut
sebesar 31.610 ha digunakan untuk lahan sawah, 580.427 ha untuk lahan kering
dan pemukiman, sarana/prasarana sosial, ekonomi dan budaya, pertanian dalam
arti luas , prasarana perhubungan, pertambangan khususnya bahan galian C, hutan
semak belukar dan singkapan batuan. Hanya sekitar 9.66 % dari keseluruhan luas
wilayah yang berbentuk datar dan berada pada ketinggian 300 - 2.000 m di atas
permukaan laut .
Aek Sipangolu
Aek Sipangolu terletak di kecematan Baktiraja dekat Bakkara. Dahulu
menurut cerita rakyat, dikala musim kemarau yang berkepanjangan Raja
Sisimanganraja XII pernah menancapkan Tongkat Saktinya didaerah ini untuk
memperoleh air. Tempat ini sekarang menjadi salah satu objek wisata di Tapanuli
Utara. Banyak yang meyakini air yang bersumber dari mata air ini bisa
menyembuhkan penyakit bila diminum.
Muara
Muara adalah satu kecamatan di Tapanuli Utara. Disebut Muara karena
ditempat inilah bermuara banyak sungai yang kemudian mengalir ke Danau Toba . Tempat ini sangat Indah.
Pulau Sibandang
Selain P. Samosir, Danau Toba juga memiliki Pulau Sibandang yang luasnya
sekitar 1.194 ha. Pulau ini dihuni 2.551 jiwa . Mata pencarian penduduk adalah
beternak dan menangkap ikan serta bercocok tanam . Pulau ini banyak
menghasilkan buah mangga. Pada HUT RI , selalu diadakan Marluga Solu (Lomba
Dayung Sampan Tradisional) dan kompetisi renang dari Muara menuju P. Sibandang.
Hutaginjang
Huta Ginjang artinya dataran tinggi atau kampung tinggii, berada sekitar
200m diatas permukaan air Danau Toba.
Sungai
Tapanuli Utara yang indah banyak memiliki sungai . Batu dan pasir yang
banyak terdapat disungai dimanfaatkan masyarakat untuk dijual ke toko bahan
bangunan.
Perbukitan
Tapanuli Utara dikelilingi gunung dan bukit-bukit, seperti Dolok
Martimbang, Dolok Imun , Dolok Pinapan dan Bukit Barisan.
Hutan
Tapanuli Utara memiliki luas kawasan hutan pada tahun 2001 tercatat
398.016ha . Berdasarkan fungsi dibagi menjadi hutan produksi seluas 219.610ha ,
hutan lindung seluas 176.867ha dan hutan konservasi seluas 1.509ha . Selain
sebagai penghasil kayu, hutan juga merupakan penyangga tanah dari erosi.
Kemenyan
Salah satu komoditi unggulan disektor pertanian Tapanuli Utara adalah
kemenyan 21.387ha , terluas di Sumatera Utara dengan kapasitas produksi
pertahun 4.668 ton . Pohon kemenyan tumbuh hampir merata diseluruh kecamatan
Tapanuli Utara.
Tambang
Tapanuli Utara selain memiliki pemandanganalam yang indah , juga memiliki
potensi tambang. Disini terdapat kandungan tambang seperti diatomea , atu
gamping , mika grafit , seolit dan lain-lain.
Selain potensi tambang, Tapanuli Utara juga memiliki sumber panas bumi
yang terdapat di Kecamatan Pahae Jae dan Pahae Julu yang diperkirakan sebagai
sumur terbesar di dunia yang dapat memproduksi listrik hingga 50 MW.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar