PENGERTIAN ILMU SOSIAL DASAR
Ilmu Sosial Dasar (ISD) adalah
pengetahuan yang mengkaji masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkan
oleh masyarakat dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori)
yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam ilmu-ilmu sosial
seperti : sejarah, ekonomi, geografi, sosiologi, antropologi, psykologi sosial.
Beberapa Pengertian tentang Ilmu Sosial Dasar :
Ilmu
Sosial Dasar tidak merupakan gabungan dari ilmu-ilmu sosial yang dipadukan,
karena masing-masing memiliki obyek dan metode ilmiahnya sendiri-sendiri yang
tidak mungkin dapat dipadukan.
Ilmu
Sosial Dasar bukan merupakan disiplin ilmu tersendiri, karena Ilmu Sosial Dasar
tidak mempunyai obyek dan metode ilmiah tersendiri dan juga tidak mengembangkan
suatu penelitian sebagai mana suatu disiplin ilmu.
Ilmu
Sosial Dasar merupakan suatu bahan studi atau Program Pengerjaan yang khusus
dirancang untuk kepentingan pendidikan/pengajaran yang di Indonesia diberikan
di Perguruan Tinggi.
Ilmu
Sosial Dasar adalah ilmu pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial,
khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan
pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang
pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti: sejarah, ekonomi,
geografi sosial, sosiologi, antropologi, psikologi sosial.
TUJUAN ILMU SOSIAL DASAR
- Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah – masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
- Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
- Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya mempelajarinya secara kritis dan interdisipliner.
- Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dandapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.
Tujuan diberikannya mata
kuliah ilmu sosial dasar yaitu dalam rangka usaha untuk memberikan pengetahuan
dasar dan pengetahuan umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan guna
mengkaji gejala-gejala sosial agar daya tanggap, perpepsi dan penalaran
mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosialnya dapat ditingkatkan, sehingga
lebih peka terhadapnya.
Ilmu sosial dasar tidak merupakan
gabungan dari ilmu-ilmu sosial yang dipadukan, karena masing-masing sebagai
disiplin ilmu memiliki objek dan metode ilmiahnya sendiri-sendiri yang tidak mungkin dipadukan.
Ilmu sosial dasar bukan
merupakan disiplin ilmu tersendiri, karena ilmu sosial dasar tidak memiliki
objek dan metode ilmiah tersendiri dan juga tidak mengembangkan penelitian
sebagai mana suatu disiplin ilmu, seperti ilmu-ilmu sosial di atas.
Bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar
dapat dibedakan 3 golongan :
1. kenyataan-kenyataan social yang ada dala mmasyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah social tertentu.
2. konsep-konsep social atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan social dibatasi pada konsep dasar atau elemnter saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah social yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial
3. masalah-masalh yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan social yang antara yang satu dengan yang lainnya berbeda.
*Ilmu pengetahuan dikelompokkan dalam 3 kelompok besar
yaitu:
1. Ilmu-ilmu Alamiah ( natural scince ) : Ilmu Alamiah
digunakan untuk mengetahui segala keteraturan yang terdapat dalam alam semesta.
Metode Ilmiah merupakan salah satu cara untuk mengkaji hal ini, yaitu dengan
menentukan hukum yang berlaku dan membuat analisis untuk menentukan suatu
kualitas
2. Ilmu-ilmu sosial ( social scince ) : Ilmu Sosial digunakan untuk mengkaji segala keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Dalam hal ini pun menggunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah.
2. Ilmu-ilmu sosial ( social scince ) : Ilmu Sosial digunakan untuk mengkaji segala keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Dalam hal ini pun menggunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah.
3. Pengetahuan budaya ( the
humanities ) : Pengetahuan Budaya digunakan untuk memahami dan
mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Metode Pengungkapan
adalah salah satu cara yang digunakan dalam mengungkap berbagai peristiwa dan
kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.
*Persamaan dan Perbedaan antara Ilmu Sosial Dasar dan
Ilmu Pengetahuan Sosial :
*Adapun Persamaan Antara Keduanya :
-Merupakan bahan studi untuk kepentingan program studi pendidikan /
pengajaran
-Disiplin ilmu yang berdiri sendiri
-Mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan
masalah sosial
*Adapun Perbedaan Antara Keduanya :
- Ilmu Sosial Dasar diberikan di Perguruan Tinggi, sedangkan
Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan di Sekolah Dasar dan Sekolah
Lanjutan.
- Ilmu Sosial Dasar merupakan satu mata kuliah tunggal, sedang Ilmu
Pengetahuan Sosial merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran (untuk
sekolah lanjutan).
- Ilmu Sosial Dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian,
sedang Ilmu Pengetahuan Sosial diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan
ketrampilan intelektual.
*Bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan
menjadi 3 golongan yaitu :
a. Konsep sosial dibatasi pada konsep dasar
atau elementer saja yang bertujuan untuk mempelajari masalah-masalah sosial
yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial.
b. Masalah sosial yang timbul dalam masyarakat,
biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang memiliki suatu
keterkaitan antara satu dengan yang
lain.
c. Kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat
secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu, dan dalam kenyataannya
kenyataan sosial tersebut sering ditanggapi secara berbeda oleh para ahli ilmu
sosial, hal tersebut dikarenakan adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu
atau sudut pandangnya. Dalam Ilmu Sosial Dasar kita menggunakan pendekatan
interdisiplin/multidisiplin.
Fenomena Ilmu Sosial Dasar Dalam Kehidupan
Hal pertama saya akan mendefinisikan satu-satu dari apa yang dimaksud dengan Ilmu Sosial Dasar, Sistem Komputer, dan Fenomena dalam Kehidupan. Semuanya itu saling berkaitan, baik kita bukan dari Anak Sistem maupun Ilmu Komputer lainnya, hal itu bisa saja saling berkaitan, karena Ilmu Sosial Dasar mencakup seluruh lapisan masyarakt dan juga lingkungan. Karena Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yg menelaah masalah-masalah sosial, khususnya masalah-masalah yang diwujudkan oleh suatu masyarakat, dengan menggunakan Teori-teori (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial (seperti Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ilmu Komputer, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah).
Dari definisi
diatas kita dapat menyimpulkan bahwa Ilmu Sosial dasar mencakup segala Bidang
dalam kehidupan, Maka dari itulah Ilmu Sosial Dasar merupakan suatu usaha yang
dapat diharapkan memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang
konsep-konsep yang dikembangkan untuk melengkapi gejala-gejala sosial agar daya
tanggap (tanggap nilai), persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi
lingkungan sosial dapat ditingkatkan , sehingga kepekaan mahasiswa pada
lingkungan sosialnya menjadi lebih besar.
Apa itu Sistem Komputer?
Sebagian
masyarakat mungkin sudah mengenal Sistem Komputer, karena dari kata “Komputer”
sendiri sudah mengandung makna bahwa itu berkaitan dengan Komputer itu sendiri.
Tapi untuk orang di daerah-daerah tertinggal seperti contoh di Irian Jaya, yang
sebagian besar masyarakatnya masih menggunakan koteka mungkin belum mengerti
apa itu Sistem Komputer, Sistem Komputer itu sendiri memiliki arti kata, yaitu
dari kata “Sistem” dan kata “Komputer” . Sistem adalah suatu tatanan yang
saling terhubung dan memiliki lintasan dalam komponen-komponen yang ada. Dan
untuk istilah Komputer sendiri adalah perangkat keras dan perangkat lunak yang
saling terhubung dengan bantuan brainware (Pengguna).
Dalam
kaitannya dengan Ilmu Sosial Dasar, perkembangan perangkat keras di dunia
teknologi informasi juga berkembang sangat pesat. Komputer (prosesor computer)
telah digunakan diberbagai bidang seperti mesin-mesin industry, alat-alat rumah
tangga, bidang keamanan, otomotif, mainan elektronik (games), dan sebagainya.
Lalu apa yang mendasari semua
itu? Semuanya saling berkaitan dengan Ilmu Sosial, tetapi dalam kaitannya
dengan Komputer tentu ada hal yang menguntungkan dan ada pula yang dirugikan
dalam sebuah sosialisainya, banyak jejaring sosial yang telah dikembangkan oleh
para ahli computer. Seperti Facebook, Twitter, Skypie dan masih banyak lainnya.
Tetapi semua itu belum bisa menjadikan manusia saling bersosialisasi. Karena
semua itu hanya saling terhubung dalam dunia maya.
Apa
kaitannya antara Ilmu Sosial Dasar dan Sistem Komputer dalam fenomena
kehidupan?
Dalam fenomena kehidupan sekarang memang yang namanya manusia tidak lepas dari apa itu Teknologi, semua teknologi itu tentunya diciptakan oleh seseorang yang ahli dibidang teknologi, semua itu diciptakan tentunya untuk membantu manusia dalam kehiduan sehari-hari. Dalam kesehariannya manusia tidak lepas dari komunikasi antar sesamanya. Namun bagaimana untuk jarak yang jauh seseorang dapat saling berkomunikasi, maka diciptakanlah Telefon, Komputer, dan masih banyak contoh lain, Komputer sendiri memiliki banyak kegunaan baik untuk pengerjaan tugas-tugas kantor, computer sendiri dapat digunakan untuk sarana komunikasi jarak jauh. Dalam Sistem Komputer mahasiswa diajarkan mengenai jaringan, program-program logika dan elektro (berkaitan dengan perangkat keras) tentunya disini mahasiswa diharapkan dapat menciptakan alat yang lebih inovasi dan dapat digunakan oleh banyak orang. Terciptanya Sistem Komputer juga memiliki tujuan, yaitu :
Dalam fenomena kehidupan sekarang memang yang namanya manusia tidak lepas dari apa itu Teknologi, semua teknologi itu tentunya diciptakan oleh seseorang yang ahli dibidang teknologi, semua itu diciptakan tentunya untuk membantu manusia dalam kehiduan sehari-hari. Dalam kesehariannya manusia tidak lepas dari komunikasi antar sesamanya. Namun bagaimana untuk jarak yang jauh seseorang dapat saling berkomunikasi, maka diciptakanlah Telefon, Komputer, dan masih banyak contoh lain, Komputer sendiri memiliki banyak kegunaan baik untuk pengerjaan tugas-tugas kantor, computer sendiri dapat digunakan untuk sarana komunikasi jarak jauh. Dalam Sistem Komputer mahasiswa diajarkan mengenai jaringan, program-program logika dan elektro (berkaitan dengan perangkat keras) tentunya disini mahasiswa diharapkan dapat menciptakan alat yang lebih inovasi dan dapat digunakan oleh banyak orang. Terciptanya Sistem Komputer juga memiliki tujuan, yaitu :
Menguasai
dasar ilmu dan teknologi pengolahan informasi yang berbasi komputer dan mampu
menganalisis, merancang, membangun, dan menciptakan perangkat keras dan devais
berbasiskan komputer (sistem tertanam/sistem embeded).
Tentunya ini saling berhubungan apa itu Ilmu Sosial, Sistem Komputer dalam suatu fenomena kehidupan adalah untuk menjadikan manusia yang terampil dan Inovasi tentunya.
Tentunya ini saling berhubungan apa itu Ilmu Sosial, Sistem Komputer dalam suatu fenomena kehidupan adalah untuk menjadikan manusia yang terampil dan Inovasi tentunya.
ILMU JIWA SOSIAL SEBELUM ABAD KE XX
Ilmu Jiwa
Sosial pada waktu itu belum diakui sebagai cabang ilmu pengetahuan yang berdiri
sendiri , tetapi masih merupakan bagian dari salah satu atau beberapa cabang
ilmu
pengetahuan
lainnya .
Maksudnya segala
masalah yang akan menjadi bahan ilmu jiwa sosial pada waktu masih
merupakan
masalah yang menjadi bahan pembahasan bidang ilmu pengetahuan lainnya ,
seperti
filsafat , politik , pendidikan , hukum dan sosiologi dah bahkan ilmu agama
serta
cabang ilmu
pengetahuan yang menyangkut antraksi hubungan antara manusia didalam
masyarakat
dan kemungkinan akibat psikologik yang ditimbulkannya .
Meskipun
demikian akan merupakan pembantu yang memegang peranan penting dalam
perkembangan
ilmu jiwa sosial, artinya sumbangan ilmu pengetahuan tersebut sekarang
sangat
diperlukan dan sebaliknya sumbangan psikologi sosial sangat diperlukan mereka.
PERSPEKTIF
KE DEPAN ILMU JIWA SOSIAL
Tinjauan ke depan ilmu jiwa sosial relatif ditentukan oleh sampai dimana
cabang ilmu ini
dapat menyelesaikan problema yang sekarang dihadapi, yang antara lain dan
terutama
tersebut dibawah ini :
A.
Masalah subyektifitas dan obyektifitas
B.
Masalah kemungkinan integritas seluruh ilmu sosial
C.
Pengembangan dan penggunaan metode dan teknik ilmiah.
D.
Masalah
hubungan antara teori dan praktek .
Empat maalah penti g yang harus digarap oleh ilmu jiwa sosial dan merupakan
tantangan
terhadap kemungkinan kelangsungan perkembangan ilmu jiwa sosial . Tiada
lebih
maksudnya ialah untuk sekedar mendapay perhatian seperlunya .
MANUSIA DENGAN TUHAN YANG MAHA ESA
Agama memberikan penjelasan kepada kita bahwa Tuhan Yang Maha Esa adalah
pencipta segala kenyataan yang ada, pencipta alam raya beserta isinya, pencipta
dunia beserta isinya. Hal ini berarti
bahwa , manusia sebagai makhluk hasil ciptaan yang hidup di dunia sejak mula
diciptakan didalam kandungan , didalam dirinya telah di anugerahi sesuatu oleh
pencipta. Adapun sesuatu itu tidak lain adalah pribadi manusia itu sendiri
beserta bagian-bagian nya alat-alat perlengkapannya serta kemapuan dorongannya.
Seperti : pikiran, perasaan , kemauan , dll .
Kesimpulannya adalah : bahwa Tuhan Yang Maha Esa adalah cousa prima dan
cousa finalis daripada manusia.
MANUSIA dan “SELF and EGO"
Pemuda adalah golongan manusia
manusia muda yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan kearah yang lebih
baik, agar dapat melanjutkan dan mengisi pembangunan yang kini telah
berlangsung, pemuda di Indonesia dewasa ini sangat beraneka ragam, terutama
bila dikaitkan dengan kesempatan pendidikan. Keragaman tersebut pada dasarnya
tidak mengakibatkan perbedaan dalam pembinaan dan pengembangan generasi muda.
Sosialisasi adalah proses yang
membantu individu melalui belajar dan penyesuain diri , bagaimana bertindak dan
berpikir agar dia dapat berperan dan berfungsi , baik sebagai individu maupun
sebagai anggota masyarakat , terutam dalam keluarga.
Pengertian dari
internalisasi,belajar dan sosialisasi pada dasarnya memiliki kesamaan.karena
sama-sama berlangsung melalui interaksi sosial.Internalisasi lebih di tekan kan
kepada norma-norma individu yang meng internalisasikan norma-norma
tersebut,akan tetapi norma-norma tersebut mendarah daging dalam jiwa anggota
masyarakat.
Belajar di tekankan kepada
tingkah laku seorang individu,seperti bertambahnya pengetahuan/ilmu dalam diri
seorang atau seorang individu yang tidak tahu karena dia belajar maka menjadi
tahu,dan proses belajar berlangsung melalui lingkungan hidup sehari-hari
ataupun lembaga pendidikan.
Sosialisasi di tekankan kepada
individu yang berinteraksi sosial dengan masyarakat sekitar, karena dalam
kaidah kehidupan manusia itu tidak dapat hidup sendiri.
Masalah pribadi yaitu masalah-masalah yang berhubungan dengan
situasi dan kondisi di rumah, sekolah, kondisi fisik, penampilan, emosi,
penyesuaian sosial, tugas dan nilai-nilai.
Masalah khas remaja yaitu masalah yang timbul akibat status yang
tidak jelas pada remaja, seperti masalah pencapaian kemandirian, kesalahpahaman
atau penilaian berdasarkan stereotip yang keliru, adanya hak-hak yang lebih
besar dan lebih sedikit kewajiban dibebankan oleh orangtua.
· Penyalahgunaan narkoba
· Seks bebas
· Tawuran antara pelajar
Cara mengembangkan potensi
generasi muda :
- Sebagaiagent of change, yaitu
mengadakan perubahan dalam masyarakat kearah yang lebih baik dan bersifat
kemanusiaan.
- Sebagai agent of development, yaitu
melancarkan pembangunan disegala bidang yang bersifat fisik maupun non fisik.
- Sebagai agent of modernization, yaitu
pemuda bertindak sebagai pelopor pembaruan.
Perguruan Tinggi adalah Perguruan Tinggi yang didambakan,
diimpikan, diharapkan, difavoritkan, dan dicintai oleh masyarakat pada umumnya
dan masyarakat kampus pada khususnya. Agar bisa menjadi Perguruan Tinggi
Idaman, maka ada 5 faktor yang menurut saya harus dipenuhi oleh Perguruan
Tinggi, yaitu :
· Mutu / Kualitas
· Biaya murah /
terjangkau
· Keamanan /
Kenyamanan
· Mengikuti
Perkembangan Zaman Bermanfaat Bagi Mayarakat
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan prosespembelajaranagar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial
Ilmu Sosial dasar (ISD) dan Ilmu Pengetahuan
sosial(IPS) kedua-duanya mempunyai persamaan dan perbedaan.
Persamaan ISD dan IPS yaitu :
a. Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan.
b. Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
c. Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan social dan masalah sosial.
Perbedaan ISD dan IPS yaitu :
a. Ilmu sosial dasar diberikan di Perguruaan Tinggi, Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan di sekolah dasar dan sekolah lanjutan.
b. Ilmu sosial dasar merupakan mata kuliah tunggal sedangkan ilmu pengetahuan sosial dasar merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran(untuk sekolah lanjutan).
c. Ilmu Sosial dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedang ilmu pengetahuan social diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.
Persamaan ISD dan IPS yaitu :
a. Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan.
b. Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
c. Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan social dan masalah sosial.
Perbedaan ISD dan IPS yaitu :
a. Ilmu sosial dasar diberikan di Perguruaan Tinggi, Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan di sekolah dasar dan sekolah lanjutan.
b. Ilmu sosial dasar merupakan mata kuliah tunggal sedangkan ilmu pengetahuan sosial dasar merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran(untuk sekolah lanjutan).
c. Ilmu Sosial dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedang ilmu pengetahuan social diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.
POKOK
BAHASAN ILMU SOSIAL DASAR
Masalah
Pemuda dan Sosialisasi
Sosialisasi
Pemuda
Sosialisasi adalah proses yang membantu individu melalui media pembelajaran dan penyesuaian diri, bagaimana bertindak dan berpikir agar ia dapat berperan dan berfungsi, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui dalam sosialisasi, antara lain: Proses Sosialisasi, Media Sosialisasi dan Tujuan Sosialisasi.
Sosialisasi adalah proses yang membantu individu melalui media pembelajaran dan penyesuaian diri, bagaimana bertindak dan berpikir agar ia dapat berperan dan berfungsi, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui dalam sosialisasi, antara lain: Proses Sosialisasi, Media Sosialisasi dan Tujuan Sosialisasi.
Proses sosialisasi
Istilah sosialisasi menunjuk pada semua factor dan proses yang membuat manusia menjadi selaras dalam hidup ditengah-tengah orang kain. Proses sosialisasilah yang membuat seseorang menjadi tahu bagaimana mesti ia bertingkah laku ditengah-tengah masyarakat dan lingkungan budayanya. Dari proses tersebut, seseorang akan terwarnai cara berpikir dan kebiasaan-kebiasaan hidupnya.
Semua warga negara mengalami proses sosialisasi tanpa kecuali dan kemampuan untuk hidup ditengah-tengah orang lain atau mengikuti norma yang berlaku dimasyarakat. Ini tidak datang begitu saja ketika seseorang dilahirkan, melainkan melalui proses sosialisasi.
Istilah sosialisasi menunjuk pada semua factor dan proses yang membuat manusia menjadi selaras dalam hidup ditengah-tengah orang kain. Proses sosialisasilah yang membuat seseorang menjadi tahu bagaimana mesti ia bertingkah laku ditengah-tengah masyarakat dan lingkungan budayanya. Dari proses tersebut, seseorang akan terwarnai cara berpikir dan kebiasaan-kebiasaan hidupnya.
Semua warga negara mengalami proses sosialisasi tanpa kecuali dan kemampuan untuk hidup ditengah-tengah orang lain atau mengikuti norma yang berlaku dimasyarakat. Ini tidak datang begitu saja ketika seseorang dilahirkan, melainkan melalui proses sosialisasi.
Media Sosialisasi
• Orang tua dan keluarga
• Sekolah
• Masyarakat
• Teman bermain
• Media Massa.
c) Tujuan Pokok Sosialisasi
• Individu harus diberi ilmu pengetahuan (keterampilan) yang dibutuhkan bagi kehidupan kelak di masyarakat.
• Individu harus mampu berkomunikasi secara efektif dan mengenbangkankan kemampuannya.
• Pengendalian fungsi-fungsi organik yang dipelajari melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat.
• Bertingkah laku secara selaras dengan norma atau tata nilai dan kepercayaan pokok ada pada lembaga atau kelompok khususnya dan pada masyarakat umum.
Pemuda Dan Identitas
Telah kita ketahui bahwa pemuda atau generasi muda merupakan konsep-konsep yang selalu dikaitkan dengan masalah dan merupakan beban modal bagi para pemuda. Tetapi di lain pihak pemuda juga menghadapi pesoalan seperti kenakalan remaja, ketidakpatuhan kepada orang tua, frustasi, kecanduan narkotika, masa depan suram. Semuanya itu akibat adanya jurang antara keinginan dalam harapan dengan kenyataan yang mereka hadapi.
Kaum muda dalam setiap masyarakat dianggap sedang mengalami apa yang dinamakan ”moratorium”. Moratorium adalah masa persiapan yang diadakan masyarakat untuk memungkinkan pemuda-pemuda dalam waktu tertentu mengalami perubahan.
Telah kita ketahui bahwa pemuda atau generasi muda merupakan konsep-konsep yang selalu dikaitkan dengan masalah dan merupakan beban modal bagi para pemuda. Tetapi di lain pihak pemuda juga menghadapi pesoalan seperti kenakalan remaja, ketidakpatuhan kepada orang tua, frustasi, kecanduan narkotika, masa depan suram. Semuanya itu akibat adanya jurang antara keinginan dalam harapan dengan kenyataan yang mereka hadapi.
Kaum muda dalam setiap masyarakat dianggap sedang mengalami apa yang dinamakan ”moratorium”. Moratorium adalah masa persiapan yang diadakan masyarakat untuk memungkinkan pemuda-pemuda dalam waktu tertentu mengalami perubahan.
Menurut pola
dasar pembinaan dan pengembangan generasi muda bahwa generasi muda dapat
dilihat dari berbagai aspek sosial, yakni:
1. Sosial psikologi
2. sosial budaya
3. sosial ekonomi
4. sosial politik
Masalah-masalah yang menyangkut generasi muda dewasa ini adalah:
a. Dirasakan menurunnya jiwa nasionalisme, idealisme dan patriotisme di kalangan generasi muda
b. Kekurangpastian yang dialami oleh generasi muda terhadap masa depannya
c. Belum seimbangnya jumlah generasi muda dengan fasilitas pendidikan yang tersedia
d. Kurangnya lapangan dan kesempatan kerja.
e. Kurangnya gizi yang dapat menghambat pertumbuhan badan dan perkembangan kecerdasan
f. Masih banyaknya perkawinan-perkawinan di bawah umur
g. Adanya generasi muda yang menderita fisik dan mental
h. Pergaulan bebas
i. Meningkatnya kenakalan remaja, penyalahagunaan narkotika
j. Belum adanya peraturan perundang-undangan yang mengangkut generasi muda.
1. Sosial psikologi
2. sosial budaya
3. sosial ekonomi
4. sosial politik
Masalah-masalah yang menyangkut generasi muda dewasa ini adalah:
a. Dirasakan menurunnya jiwa nasionalisme, idealisme dan patriotisme di kalangan generasi muda
b. Kekurangpastian yang dialami oleh generasi muda terhadap masa depannya
c. Belum seimbangnya jumlah generasi muda dengan fasilitas pendidikan yang tersedia
d. Kurangnya lapangan dan kesempatan kerja.
e. Kurangnya gizi yang dapat menghambat pertumbuhan badan dan perkembangan kecerdasan
f. Masih banyaknya perkawinan-perkawinan di bawah umur
g. Adanya generasi muda yang menderita fisik dan mental
h. Pergaulan bebas
i. Meningkatnya kenakalan remaja, penyalahagunaan narkotika
j. Belum adanya peraturan perundang-undangan yang mengangkut generasi muda.
Peran pemuda dalam masyarakat
a. Peranan pemuda yang didasarkan atas usaha pemuda untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan.
b. Peranan pemuda yang menolak unsur menyesuaikan diri dengan lingkungannya
c. Asas edukatif
d. Asas persatuan dan kesatuan bangsa
e. Asas swakarsa
f. Asas keselarasan dan terpadu
g. Asas pendayagunaan dan fungsionaliasi
Arah Pembinaan Dan Pengembangan Generasi Muda
Arah pembinaan
dan pengembangan generasi muda ditunjukan pada pembangunan yang memiliki
keselarasn dan keutuhan antara ketiga sumbu orientasi hidupnya yakni.
a. Orientasi ke
atas kepada Tuhan Yang Masa Esa.
b. Orientasi dalam dirinya sendiri
c. Orientasi ke luar hidup di lingkungan
b. Orientasi dalam dirinya sendiri
c. Orientasi ke luar hidup di lingkungan
Peranan mahasiswa dalam masyarakat
a. Agen of change
b. Agen of development
c. Agen of modernization
a. Agen of change
b. Agen of development
c. Agen of modernization
KESIMPULAN
1. Sebagai
ilmu pengetahuan , Ilmu Sosial Dasar dan Jiwa Sosial mengalamai perkembangan
yang pesat dan bahkan pada saaat yang terakhir telah mengalami deferensiasi dan
spifikasi sehingga timbullah ilmu-ilmu baru.
2. Manusia, adalah ciptaan Tuhan YME mengalami
perkembangan yang terus menerus dan menempati posisi dimana manusia hidup
ditengah-tengah masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Wury, Kasmiran, dan Sjaifullah, Ali., Pengantar Ilmu Jiwa, Jakarta;
Erlangga,1983
Tidak ada komentar:
Posting Komentar