NO.
|
JENIS ATAP
|
KELEBIHAN
|
|
1.
|
Genteng Tanah Liat / Genteng Kodok.
|
- Diperlukan ketelitian pada saat pemasangan reng
sehingga tidak terjadi kebocoran di dalam rumah.
- Mudah berlumut atau berjamur
jika tidak dilapisi cat atau glasur.
- Menggunakan pola pemasangan zig
zag dengan sistem sambungan inlock.
|
- Harganya relatif murah.
- Mempunyai beban yang ringan shingga meminimalisir
beban atap.
- Memiliki kuat tekan sehingga dapat diinjak.
|
2.
|
Genteng Metal atau Genteng Berbahan Logam.
|
- Ketika pemasangannya, karena jika tidak rapi maka
akan sangat tidak indah dilihat.
|
- Mudah
dan cepat dalam pemasangannya.
- Hemat
material karena bentangnya yang lebih lebar.
- Dilapisi
bahan anti karat.
- Menggunakan
bahan anti pecah jadi lebih aman dari kebocoran.
- Teknologi
baru yang membuat genteng tidak menimbulkan panas dan tidak mudah terbakar.
- Dilapisi
bahan anti lumut sehingga tidak perlu khawatir untuk mengecet ulang yang
tentunya memerlukan biaya tambahan.
|
NO.
|
JENIS
ATAP
|
KEKURANGAN
|
KELEBIHAN
|
|
3.
|
Genteng Aspal.
|
- Pada harganya yang relatif mahal.
|
- Ringan
1/6 dari berat genteng beton atau keramik.
- Bisa
digunakan untuk kemiringan genteng 22,5° sampai 90°.
- Mudah
dan praktis dalam pemasangannya.
- Tahan
terhadap api dan mampu menahan tekanan angin.
- Memiliki
pilihan warna dan dilindungi lapisan anti jamur dan anti pudar.
|
|
4.
|
Genteng Kaca.
|
- Bahannya
yang mudah pecah.
- Penggunaan
yang berlebihan akan berakibat meningkatnya suhu ruangan dibawahnya.
|
- Bahannya yang bersifat transparan.
- Bisa memberikan pencahayaan
alami di dalam rumah.
- Kaca memiliki kesan modern
sehingga cocok dipadukan di rumah yang bergaya modern dan minimalis.
|
|
|
|
|||
NO.
|
JENIS
ATAP
|
KEKURANGAN
|
KELEBIHAN
|
|||
5.
|
Genteng Keramik.
|
- Diperlukan ketelitian pada saat pemasangan
reng sehingga tidak terjadi kebocoran di dalam rumah.
- Selain
itu diperlukan kemiringan atap minimum 30° agar air hujan dapat mengalir
sempurna dan genting tidak dapat terlepas ketika diterpa angin (jika dipasang
pada sudut kemiringan 45 – 60 °.
- Perlu
bantuan baut ketika memasangnya agar genting tidak terlepas dan lebih kuat.
|
- Lebih
tahan lama dan kuat menahan beban manusia.
- Warna
akan tahan lama karena diproses dengan pembakaran dengan suhu 1100 ° C.
- Sistem
interlock yang memungkinkan adannya celah untuk mengaitkan.
|
|||
6.
|
Genteng Beton.
|
- Memiliki
tekstur yang kasar dan mudah timbul lumut pada permukaannya.
|
- Kuat dan
tahan lama dan daya tahan terhadap tekanan tinggi sehingga tidak mudah goyah
oleh angin.
|
|||
7.
|
Genteng Atap
Kain Terpal.
|
- cepat
terjadi kerusakan lobang yang mengakibatkan jika turun hujan , terjadi
rembesan
|
- sistemnya ulang mudah untuk dibongkar
pasang.
|
|||
|
|
|
|
|||
|
|
|||||
Sumber : http://www.mediaproyek.com/2013/09/jenis-jenis-atap-genteng-rumah-beserta.html
NO.
|
JENIS
ATAP
|
KEKURANGAN
|
KELEBIHAN
|
|
8.
|
Genteng Policarbonat.
|
- Harganya
mahal.
- polycarbonate
berongga rentan terhadap jamur dan sulit dibersihkan.
|
- Dapat
meredam radiasi matahari
- Dicetak
dalam bentuk lembaran,sehingga mudah bila dipakai di luasan yang besar.
- Cepat
dalam pemasangan
- Mudah di
dapat di pasaran
- Kedap
air
- Bebas
rayap
|
|
9.
|
Genteng Sirap.
|
- Pemasangannya
cukup sulit sehingga biaya yang akan digunakan akan bertambah
- Bila
lembaran sirap belum cukup kering sudah di pasang akan membilut dan berubah
bentuk menjadi cekung.
|
- Bahannya
cukup ringan.
- Bersifat
isolisasi terhadap panas.
|
|
10.
|
Genteng Asbes (Fiber Semen).
|
- Penggunaan
asbes sebagai atap rumah menurut para ahli kesehatan sebetulnya kurang baik
karena dapat menyebabkan penyakit.Hal ini terjadi karena serat asbes dalam
bentuk partikel mudah lepas dan beterbangan, sehingga bila terhirup
penghuninya akan dapat menyebabkan penyakit kanker paru-paru.
|
- Lebih
murah dibandingkan genting.
- Pemasangan
relatif lebih mudah.
- Tidak
membutuhkan banyak kayu reng tidak mudah bocor dan ruangan menjadi sejuk
karena sifat asbes yang tidak menyerap panas.
|
|